Minggu, 22 Maret 2009

ABSTRAKSI
Manusia dan Kebudayaan, Manusia dan Cinta Kasih, Manusia dan Penderitaan, Manusia dan Keindahan


Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (polotik). Prilau manusia yang menjadi kebiasaan dan terus-menerus dilakukan itulah budaya, keanekaragaman dari budaya itu sendiri itulah yang disebut dengan kebudayaan. ,manusia erat kaitannya dengan kebudayaan, kebudayaan tidak akan ada kalau manusia itu sendiri tidak ada, manusia itu bisa bertahan melangsungkan hidupnya karena ada suatu kebiasaan yang terus dilakukan yang tak lain itu adalah budaya.(manusia dan kebudayaan)
Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan. Manusia ketika berinteraksi dengan sesama makhluk baik itu manusia atupun selain daripadanya, menggunakan apa yang disebut cinta dan kasih, sehingga interaksi itu bisa berjalan terus.(manusia dan cinta kasih)
Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.sebagaimana Allah berfirman ”sesungguhnya dibalik kesusahan itu ada kemudahan”(manusia dan penderitaan)
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi.manusia dan keindahan, manusia dituntut untuk mencintai keindahan baik itu keindahan yang terkandung dalam dirinya ataupun yang terkandung di lingkungannya. Allah itu indah dan mencintai keindahan. Kata itu mungkin bisa jadi renungan manusia karena dengan menyadari bahwa Allah itu indah dan mencintai keindahan maka manusia itu akan senantiasa memperindah dan mencintai keindahaan karena manusia sebagai makhluk ingin dicintai oleh Allah Sang Khalik.(manusia dan keindahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar